Kisah Burung Walet

Related image
kisah burung walet


Suatu hari saat musim gugur, seorang petani melihat seekor burung walet kecil sedang mencari makan di tengah ladangnya. Ia lalu berhenti mencangkul dan menghampirinya sambil bertanya, “Apa yang sedang kau lakukan di sana? Tidak ada biji-bijian yang bisa kau ambil, karena ini musim gugur.”
Burung walet tidak mempedulikan si petani. “Aku dengar musim gugur ini akan dahsyat sekali. Kata burung-burung di sana, langit juga akan gugur dan runtuh seperti daun-daun itu. Apakah menurutmu kau dapat menahan langit dengan sepasang kaki kecilmu itu?” Tanya petani lagi.
“Bukankah setiap hewan harus mengerjakan apa yang mampu diperbuatnya?” jawab sang burung dengan tegas lalu terus mencari makan.
Ada banyak orang yang bersikap seperti si petani. Mereka mengatakan pada kita, “Menurut Anda, apakah Anda sanggup mempertahankan bisnis di tahun yang makin sulit ini? Apakah Anda bisa berkompetisi dengan para pesaing yang makin menjamur? Apakah Anda bisa menjalani tahun ini dan keluar sebagai pemenang di tahun mendatang?”
Tahukah Anda, apabila kita terus-menerus memikirkan apa kata orang-orang itu, bukan hanya nyali kita akan ciut, tapi kita juga jadi enggan berbuat sesuatu. Jadi, berhentilah mengecilkan kekuatan diri dengan terus memikirkan apa yang akan terjadi, sebaliknya kerjakanlah apa yang mampu kita lakukan. Bila kita mampu bekerja, bekerjalah dengan baik. Yakinlah, apabila kita sudah melakukan bagian kita dengan sempurna, maka Tuhan pun akan menyertai dan memberikan yang terbaik.



Referensi : Imelda Saputra “Inspiring Stories – 150 Kisah untuk Menguatkan Hidup Anda” Penerbit Andi, 2015

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenapa Orang Kafir Sebaik Apapun Tetap Masuk Neraka ?

Contoh Pembawa Acara/ Master of Ceremony (MC) Resepsi Pernikahan

Contoh Naskah Pembawa Acara/ Master of Ceremony Pertemuan Wali Murid/ Komite Sekolah